Picture
Picture
Draciena Pinion (Japan)  and Gloriagdiago Glaicia (Spain) are both female, scripter, builder and totally cool. They own Dracy`s virtual shop (a well known among educators), educational tools specialty store. During my visit there, Dracy showed me lots of tools. My particular interest was in a tool called brainstorming.

 
Picture
Desa di mana kantor virtual saya berada berpenduduk sekitar 270an orang. Kalau ada kesempatan, kita sering berkumpul untuk mendiskusikan berbagai hal. Malam itu, Devon, seorang dosen ekonomi banyak membagikan informasi mengenai berbagai dunia virtual 3D selain Second Life.  
 
Picture
If you see me online every Friday midnight Jakarta time, that's because I always join the discussion in Science Friday in the University of Denver. 
 
Picture
Picture
All media I could find in SL (from Youtube player to flat screen TV) always make me confused.  I can't make them work properly. Their instructions are complicated. Thanks to Tomkin, I do not need to worry about those 'error' messages anymore. He taught me how to make a media on prim in just seconds. I can never thank him enough for this skill. Now I can integrate almost all media into my teaching inworld. Interactive multimedia screen in any shapes and sizes, what else do you need? :))
Thanks to Tomkin (yes, he was a neko that time), now I can even make my personal laptop works like a real one in SL. I even start my RL work from inside Second Life. 
Picture
 
Picture
Picture
Sebenarnya malam itu saya hampir 'pingsan' ikut kuliah Sonicity Fitzoy (Dr. Phylis Johnson), dari Rockcliffe University dan Lowe Runo (Machinima Artist Guild, founder) karena waktunya adalah jam 1 tengan malam. Yang paling membuat semangat dari kuliah tersebut adalah dukungan Sonicity kepada avatar 'di bawah umur' untuk menggunakan SL sebagai sarana belajar. Yay! I am not the first TOS BENDER and not the last either. But one thing is sure, I am not the last air bender. LOL

 
Sejak ikut kelas machinima bersama bulan July lalu, saya jarang berkomunikasi dengan stone, dosen di Forsyth Tech Community College. Siang itu tiba-tiba dia mengundang saya untuk melihat kampusnya yang sedang dalam proses pembangunan. Virtual MRI yang ada di sana sangat revolusioner. Kami bertukar cerita mengenai pengalaman mengajar secara virtual. Yang paling lucu adalah cerita dia tentang beberapa muridnya yang fisiknya sama dan sulit dibedakan karena mereka menggunakan default avatar. LOL. Satu hal yang sangat menarik minat saya adalah flipbook anatomi di sana. Saya pernah melihat buku serupa di NASA. Flipbook ini sangat realistis karena bisa dibuka seperti kita membuka dan membaca buku di RL. Ternyata membuat flipbook ini mudah sekali. Setelah diberi tahu cara membuatnya, inilah flipbook pertama saya di SL: 
Picture
 
Picture
Salah satu tetangga saya di Chilbo, Tomkin, adalah seorang artis perngrajin kayu di RL. Salah satu karyanya yang dibuat di dua dunia adalah bola yang terbuat dari prim lingkaran warna-warni. Salah satu pelajaran yang saya dapatkan dalam sesi singkat ini adalah inspirasi untuk bisa membawa hal-hal di RL ke dalam dunia virtual 3D. Bayangkan kesempatan belajar yang bisa kita sediakan dengan adanya kemungkinan ini.

 
Picture

Setiap minggu kedua setiap bulan, di Chilbo (education village di mana kantor virtual saya berada) diadakan acara educator swap meeting. Di acara tersebut, kita saling bertukar alat belajar dan mengajar di SL dan saling berbagi ketrampilan dalam menggunakan alat-alat tersebut. Kali ini saya belajar menggunakan pinboard

 
Picture
Picture
I don't always do my homework but my building teacher, Coz, never gets tired of teaching me. This time, he taught me how to make a sculpted object. (Now I can make my own sculpted object with sculptiepaint but back then I didn't even know how to use a ready made sluptie texture) I shared this new skill to my friends in SLED Indonesia group. Building is fun.